Sejarah, Visi & Misi

icon 17 Okt 2022    icon Admin

Sejarah Visi & Misi

Visi

Terwujudnya Palopo Sebagai Kota Maju Inovatif Dan Berkelanjutan Pada Tahun 2023

Misi

Memodernisasi layanan public meningkatkan kualitas aparatur dan tata kelola pemerintahan serta mendorong partisipasi public dalam pembangunan

Tujuan

Terwujudnya Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan

Sejarah Kecamatan Wara

Diawal terbentuknya sebagai daerah otonom Kota Palopo hanya memiliki 4 (empat) Wilayah Kecamatan meliputi 19 Kelurahan dan 9 Desa. Namun seiring dengan perkembangan dinamika Kota Palopo dalam segala bidang sehingga untuk mendekatkan pelayanan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat maka pada tahun 2006 wilayah kecamatan di Kota Palopo kemudian dimekarkan menjadi 9 Kecamatan dan 48 Kelurahan. Kecamatan Wara merupakan salah satu dari 9 (Sembilan) Kecamatan yang ada di wilayah Kota Palopo. Kecamatan Wara merupakan unsur pelaksana  teknis Otonomi Daerah di Bidang Pelayanan Publik berdasarkan Peraturan Walikota Palopo Nomor 61 Tahun 2006 tentang Struktur Organisasi Kedudukan dan Tugas Pokok Fungsi Kecamatan.

Gambaran Umum

Kecamatan Wara mempunyai luas wilayah keseluruhan 11.49 Km2 dengan Batas- batas administrasi Kecamatan Wara yaitu:

Kecamatan Wara dengan batas - batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara  : Kecamatan Wara Utara
• Sebelah Timur : Kecamatan Wara Timur
• Sebelah Barat : Kecamatan Wara Barat
• Sebelah Selatan  : Kecamatan Wara Selatan

Orbitrasi (jarak dari pusat pemerintahan Kota) adalah 1.2  Km2.

Tipologi Kecamatan Wara sebagian besar adalah Permukiman Perkantoran Perumahan jasa dan perdagangan serta Persawahan  dengan Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Wara adalah 26.958 Jiwa atau 6.584 KK terdiri dari Laki-laki 11.730 Jiwa Perempuan 12.973 Jiwa.

Adapun Pekerjaan/mata pencaharian penduduk Kecamatan Wara sebagian besar adalah Pegawai Swasta dan Wiraswasta atau pedagang.

Secara administrasi Kecamatan Wara dibagi menjadi 6 (enam) Kelurahan yaitu :

• Kelurahan Tompotikka 
• Kelurahan Dangerakko
• Kelurahan Lagaligo
• Kelurahan Pajalesang
• Kelurahan Boting
• Kelurahan Amassangan

Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Wara sampai dengan Desember 2021 adalah sebanyak 26.958 Jiwa yang terdiri dari penduduk Laki-laki sebanyak 12.833 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 14.125 jiwa dengan jumlah KK 6.584 Mata pencaharian penduduk sebagian besar di bidang jasa dan perdagangan sedangkan sektor mata pencaharian lain penduduk adalah sektor pertanian peternakan perhotelan dan lain lain. Dengan distribusi mata pencaharian penduduk yakni wiraswasta/pedagang 3.315 orang PNS/ABRI/Swasta 3.722 orang wiraswasta/pedagang 3.315 orang Tani 215 orang Pertukangan 163 orang. Buruh tani 56 orang Pensiunan 539 orang jasa konstruksi 158 orang dan lain lain 144 orang.

Kondisi Pemerintahaan

• Kecamatan Wara terbagi menjadi 6 (enam) Kelurahan 42 RW 120 RT
• Kelurahan Dangerakko sebanyak 6 RW dan 20 RT
• Kelurahan Pajalesang sebanyak   5 RW dan  17 RT
• Kelurahan Tompotikka sebanyak  5  RW dan  18 RT
• Kelurahan Boting sebanyak  9 RW dan 25  RT
• Kelurahan Amassangan sebanyak  8 RW dan  19 RT
• Kelurahan Lagaligo sebanyak  9  RW dan 21 RT

Kondisi Sumber Daya Alam

Sebagaimana dikemukakan di depan bahwa sebagian besar mata pencaharian penduduk Kecamatan Wara adalah di sektor jasa dan perdagangan selain itu Kecamatan Wara memiliki potensi wisata yang siap dikembangkan baik wisata sejarah (Istana Kedatuan Tana Bangkala dan Sumur MattiroWalie) maupun wisata religi (Gereja Pniel) dan Gereja Talitakum.

Potensi Wisata di Kecamatan Wara

• Musium Istana Datu Luwu
• Tana Bangkala
• Gereja Priel
• Bangunan Eks Rumah Sakit Sawerigading
• Gereja Talitakum
• Hotal Palopo
• Hotal Mulia Indah
• Hotal Harapan

TABEL JUMLAH PENDUDUK YANG PINDAH, DATANG, LAHIR DAN MENINGGAL MENURUT JENIS KELAMIN

---

TABEL JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA DAN JENIS KELAMIN